2802033277_07a0e17778_mLangkah Pertama : Selalulah Tersenyum!

The shortest distance between two people is a smile.”

Victor Borg, seorang komedian, konon pernah berkata, “Jarak terdekat antara dua orang adalah senyum.”

Jangan pernah meremehkan kekuatan sebuah senyuman. Tak bisa dipungkiri bahwa fisik maupun mental kita dapat merasakan energi positif yang menggelora dari sebuah senyum. Secara fisik, otot kita menjadi relaks, dan menurut banyak ahli, sistem kekebalan kita pun bertambah. Inilah yang disebut the power of smile.

Keadaan seperti ini sebenarnya kita peroleh setiap kita tersenyum, namun kita tiada menyadari betapa besar energi positif yang kita dapatkan.

Kadang-kadang tindakan kita melakukan senyuman hanyalah sekadar basa-basi atau pura-pura, namun menurut saya basa-basi atau pura-pura seperti ini adalah sikap yang baik. Saya teringat kata-kata Imam Ali as : “Kalau anda tidak sanggup bersabar, berpura-puralah bersikap sabar…”

Fake it until you make it! Berpura-puralah sampai anda dapat melakukan yang sebenarnya! Jadi bisa dikatakan bahwa sikap pura-pura tersenyum kita itu adalah sebuah bentuk latihan.

Konon, George Burns,seorang komedian, pernah berkata, “Selalulah bersikap tulus, walaupun anda harus memaksakan diri.”

Jadi, memang kadang-kadang kita harus memaksakan diri kita untuk melakukan sebuah perbuatan baik. Dan tidak ada keraguan sedikit pun bahwa tersenyum adalah sebuah perbuatan yang terpuji dan baik untuk kesehatan kita.

Bukankah Rasulullah Saw pernah bersabda : “Sesungguhnya Allah Swt membenci orang yang selalu bermasam-muka kepada saudara-saudaranya.” (Mustadrak al-Wasail 2:61)

So, paksakanlah diri anda untuk selalu tersenyum. Cobalah! Coba praktikan! Bukankah anda merasakan sebuah gelora energi yang membuat anda bahagia? Semua (energi positif) ini insya Allah akan terus bertambah dan terwujud di dalam diri anda sepanjang anda bersedia untuk selalu tersenyum.

(Bersambung)