SEBUAH CERITA DARI ANAK-MU
Dulu sewaktu kecilku....
aku malu mempunyai seorang ibu
yang matanya hanya satu.
Ibuku bekerja sebagai tukang masak
untuk membantu
menafkahi keluarga dan sekolahku
Suatu ketika ibu datang kesekolahku
untuk menjemputku..
tapi aku malu..
karna mempunyai seorang ibu ,
yang hanya mempunyai satu mata
Dulu sewaktu kecilku....
aku malu mempunyai seorang ibu
yang matanya hanya satu.
Ibuku bekerja sebagai tukang masak
untuk membantu
menafkahi keluarga dan sekolahku
Suatu ketika ibu datang kesekolahku
untuk menjemputku..
tapi aku malu..
karna mempunyai seorang ibu ,
yang hanya mempunyai satu mata
keesokan harinya ..
temanku bertanya kepadaku,
"ooo...ibumu bermata satu ya.."
aku mencoba menahan itu
Sesampainya di rumah
aku mencati ibu
dan melampiaskan semuanya
kepadanya
Ibu menangis..
dan minta maaf kepadaku
tapi aku tak perdulikan perasaannya
akubelajar dengan giat
agar aku bisa melanjutkan ke Jakarta
Akhirnya aku berhasil
dan
pergi meninggalkannya
Beberapa saat kemudian
aku menikah dan hidup bahagia
Ibu datang untuk mengunjungiku
sesampainya di depan pintu
anakku menertawakannya
akhirnya aku mengusirnya
dan mengatakan,
"pergi kau dari sini, kau telah menakuti anakku."
Ibu minta maaf
dan berkata salah alamat
Suatu ketika
aku mendapat undangan reoni,
aku datang dan setelah itu
aku duduk- duduk di gubuk sawah
berusaha mencari tahu kabarnya.
Tetanggaku bilang
ibu telah meninggal
dan aku tak menangis mendengarnya.
Ibu menitipkan surat kepada tetanggaku
yang isinya,
Maafkan ibu nak,
ibu telah selalu mempermalukanmu
sejak kau kecil sampai sekarang.
Ibu juga telah membuat anakmu
ketakutan ketika melihat ibu dengan satu mata
Ibu ingin bercerita.....
dulu saat kau kecil
kau kecelakaan dan kehilangan satu matamu,
ibu tidak tega
melihat anak tercintaku
menderita dengan satu mata,
akhirnya ...
ibu memberikan satu mata ibu untukmu
agar kau bisa melihat keindahan dunia,
ibu senang
melihatmu tumbuh dengan bahagia
dan sukses
sekali lagi maafkan ibu nak .....
dari orang yang selalu sayang padamu,
IBU....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar